Thursday, August 28, 2014

"The Fuel" Today

This morning, I went around to 4 gas station to refueling my matic motorcycle. Premium, solar, even Pertamax sold out everywhere. Ghost! I thought it was only bad news which I heard on television, but okay...here I found it by myself. Fortunately, I found 1 gas station opened and I did not care if I had to paid more to buy Pertamax. Premium or Pertamax really doesn't matter at all in this situation. Until, I said to gas station attendant, "Omg, you know Sir, I've reached four different gas stations, and this is the fifth. If I get here closed too, I think my motor will run out of gas on the road. Look, it's empty". He just said, "Yes, Miss. Actually, the supply was normal yesterday, but it seems there are many suppliers who piled up the fuel. So, this is it...". Okay, it turns out what's government promised on television that they guarantee the fuel supply will normally run, is a big lie. Try me. They have to look up what's trend going on twitter today "SPBU" became trending topic and many people complained the same thing. If there are gas station opened but the queue was throughout a dragon. Toooooo long to wait, and it did not provide a guarantee when you had a long queue, then you would get it. No! :/

Here's the pictures I got from many sources today:










So, people....Let's use the fuel efficiently!


Regards,

-BR-

 


Tuesday, August 26, 2014

PMS-ing Phase



Hi readers, serasa berapa tahun yah gak tatap muka dengan kalian lewat tulisan. Hmmm, rindu sekali dengan tempat ini. Maaf kalau baru disempatkan nulis sekarang. Indeed, mood gw untuk nulis rada melempem sejak Ramadhan lalu, tambah habis lebaran I thought it was really perfect time to hibernate. Lol. Kalau kalian sedang ada di fase over thinking, apa yang biasa kalian lakukan? Surely, it's different way from one to another. Such like get up or something? Atau belanja? Makan? Tidur? Make over? Bathing? Spa and massage? Ada juga sih yang masa hibernasinya dituangkan dalam tulisan. Just like me, now. No, it's not because gw lagi ngambek atau lagi capek. I think I am in dysmenorrhea phase. Lagi mudah kebawa melow, lagi mudah mewek, lagi mudah mutung kasarung tingkat dewa. Rasa-rasanya, if I was dating myself I would break up with me. I'm so complicated, even myself can't handle me. Eventually all the pieces fall into place. Until then, laugh at the confusion, live for the moment and know that everything happens for a reason. But I am thankful 'cause that. You know what, konon katanya yang nampak happy terus atau senang berlebihan justru menyimpan banyak beban. It reminds us to Robin Williams, no? A man who inspired us with his laughter. Gw masih begitu ingat ketika dia berperan jenaka dalam "Mrs.DoubtFire". Bisa banget bikin ketawa. Sebisa banget Marshanda tampil di tivi dan bikin gw ketawa geleuh. Ya kan? Coba, katanya isi kepalanya lebih cepat dari mulut. Chaos abis namanya. Sama. Bikin gw yang denger juga chaos sampai ketawa ngakak-ngakak. Too much things in my head about her, sorry, I choose to called it "chaos". Somehow, ketika over thinking, gw juga menikmati manakala gw duduk-duduk di tengah riuh keramaian, then I capture something with my brain dan dijadikan material buat nulis. Nyari ide kreatif sama selo beda tipis. Suka aneh ya gw? Nggak jelas maunya apa. Suka mendadak begini, mendadak begitu. You think it's roller coaster attraction at amusement park, Ning? Ya ampun, bener banget nih. Gw jadi ingat sama result tes psikologi jaman tes kerja dulu. That was horrible to let people (psychologist) know what was in your mind. See me! Then judge me. It's free to see all mess in my head. You only play with your irritating mind. That's the problem. :)

Ah, sudahlah. Ini makin geje juga gw, haha. CU on next post! :)


Regards,

-BeningRahardjo-

 

QuoteOfTheDay: 26.8.14

"Kau bisa patahkan aku berkali-kali dan aku tak mengapa. Aku masih tangguh, meski kau patahkan, ia akan tumbuh lagi.
Hanya satu yang aku ingin agar engkau pahami, Sayang, bahwa benar aku mengimani waktu, tapi aku tidak mengabdikan diriku pada diam. Ini tidak akan sama seperti waktu-waktu lalu. Aku pastikan, tidak."
 (Bening Rahardjo)


Merpati (Tak Ingkar Janji) ?


Sayang,
Berapa lama kau ingin bertahan dalam diam?
Seberapa banyak lagi clue yang kau butuhkan?
Katakan,
Selagi aku masih mampu untuk menghitungnya dari persediaanku.
Tapi kau pun harus tahu, Sayang,
Aku tidak mengabdi kepada diam.
Mungkin cintaku iya,
Tapi pelakunya tidak.

Kita orang pun tahu, tak ada yang ingin terkecoh dalam kesakralan.
Aku ingin cinta yang merdeka.
Cinta yang bisa aku petakan arahnya.
Cinta yang tidak membuatku lupa, bahwa kita ini bukanlah batu.
Seperti halnya kau, aku pun tidak luput dari kenaifan.
Tendensi menghindar dari kenyataan pahit.
Tolong, jangan.
Bukankah kau pun ingin merampungkan ini dengan anggun?

Sayang,
Mungkin aku lupa bahwa mencintaimu adalah hal yang keterlaluan bodohnya.
Terlalu bodoh jika meracuniku dengan keangkuhanmu.
Meski kau patahkan, ia akan tumbuh lagi.
Aku tak cukup meredamnya, tak bisa menyimpannya.
Karena kau tahu ini bukan monopoli sepihak.
Aku ingin bersamamu,
Mengembangkan lengkung janur yang berbinar sempurna.

Mungkin,
Akulah sang pencemburu, sang merpati yang terluka sayapnya.
Tapi aku masih tangguh,
Untuk sekedar menikmati harapan-harapan kecil bersamamu.
Mimpi yang terlalu klise untuk diucap dalam doa.
Mungkin juga,
Aku bersalah karena mengimani waktu.
Tapi ijinkan aku memilih mauku, tanpa kesia-siaan.
Hanya jika,
Kau yang menungguku di ujung jalan itu.



Regards,

-as clear as you call my name-