Saturday, November 29, 2014

QuoteOfTheDay: 29.11.2014


Status:
Emotionally: I'm hurt. 
Mentally: I'm stressed. 
Spiritually: I'm depressed. 
Physically: I smile :)

Friday, November 28, 2014

QuoteOfTheDay: 28.11.2014

"Part of me believes in miracles. Because what's the alternative? Lets dance in the madness." - a survivor of Violence Against Women

Wednesday, November 26, 2014

End Violence Against Women NOW! #orangeurhood



120 million girls around the world have experienced sexual violence. 1 in 3 women and girls experience violence in their lifetime. Whether at home, streets, or during the war, Violence Against Women is a global pandemic that takes place in PUBLIC and PRIVATE spaces. We don't look person as a man or a woman, we look as what they behave. Please raise awareness as this issue. We need to teach our children that every woman and every girl is deserving of our protection. 




Voices of Survivors’ tells the stories of survivors of violence against women in their own words. They speak of the impact violence had upon them, and how they have found the resources to move forward in their lives. Their stories remind us why taking a stand to prevent violence against women and girls is critical.

Please, raise your awareness as this issue. It's not about women's right, it's all about HUMAN rights.

My name is Bening and I stand for all survivors around the world. My heart goes out to those survivors, be strong and peaceful person! 



Regards,


Bening Rahardjo


Sunday, November 23, 2014

Intanpari Expo 97th

Hi everybody!

Last night, I went to an exhibition for small and medium industries in my hometown. Actually, there are many events that held by our district government in these week to commemorate our city's birthday. Such like exhibition, carnival, competition in various fields, Raden Mas Said ballet, Javanese puppet show, education performance, lampion nights, fireworks, and various of music performance. Accidentally, there was an exhibition and I was interested to attend. So I came there along with my sister, Rahma and some friends. And, last night I met some people there and there was Keroncong music performed by my brother's friend group too.



there was police woman suddenly approached us to take pictures with us there :D





HAPPY BIRTHDAY 97th KARANGANYAR! HAVE A BLAST!!! ^^

Regards,

Bening Rahardjo


Friday, November 21, 2014

QuoteOfTheDay: 21.11.2014



"Aku pernah memintamu dengan sangat. Tapi tidak dengan memaksa. Aku tidak mungkin mengemis untuk memohon kau jujur pada dunia. Bahwa aku satu-satunya yang kau ingin mendampingimu. Cintailah aku dengan sebentar, maka kuakan puisikanmu puluhan lembar." - pengagum dalam diam


NBL Indonesia 2014: Rumor Menjelang Musim Reguler

Siang ini, saya sangat SHOCK ketika dengan paassss sekali buka timeline twitter, pas banget ada kabar 'sentilan' dari seseorang yang diunggah ke official account Main Basket. Secara beruntun kemudian, admin @mainbasket mulai berkicau tentang kabar yang menurut saya buruk dan bikin shock itu. Ini salah satu capture foto yang awalnya diunggah oleh salah satu fans:


Capture itu adalah berita yang muncul di Koran Top Skor, isinya kurang lebih mengenai CLS Knights yang mengajukan surat pengunduran diri kepada Dewan Komisaris NBL Indonesia. Ya, salah satu klub elite ini berniat mundur dari NBL Indonesia. Saya masih terus memantau timeline @mainbasket untuk mendapatkan informasi lebih akurat mengenai berita ini. Betapa terkejutnya, admin @mainbasket malah seperti meng-iya-kan kabar tersebut. Beberapa saat saja, hashtag saveCLSKnights sudah menjadi trending topic. Secara gamblang admin menyampaikan jika pengunduran diri ini dikarenakan CLS sudah tidak ada sponsor yang mendanai. Di satu sisi, saya terbesit dengan pembahasan naturalisasi pemain beberapa waktu lalu yang sedang digodog Perbasi. Entahlah, apapun alasannya, sungguh ini jadi shocking news untuk saya, fans berat klub ini dari dulu. Mungkin juga KnightsSociety di manapun tentu akan shock mendengar kabar ini, mengingat musim reguler akan segera dimulai 20 hari lagi.

Admin @mainbasket menjelaskan mengenai aturan dalam NBL Indonesia. Bahwa secara aturan, CLS Knights sudah tidak boleh mundur dari NBL Indonesia. Ini terkait aturan Pasal 3 Bab yang isinya: "Klub NBL Indonesia yang mengundurkan diri dari NBL Indonesia harus mengajukan permohonan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Commissioner dan Dewan Komisaris NBL Indonesia selambat-lambatnya 60 hari sebelum kegiatan NBL dimulai." Jadi, di situ terdapat aturan mengenai penyampaian surat pengunduran diri selambat-lambatnya 60 hari atau 2 bulan sebelum pertandingan musim reguler NBL dimulai. Padahal, kenyataannya CLS Knights sendiri baru menyampaikan surat pengunduran diri 20 hari sebelum kegiatan musim dimulai.

Semoga dari manajemen CLS Knights, NBL Indonesia dan Dewan Komisaris bisa duduk bersama melakukan mediasi dengan bijak sebelum tanggal 2 Desember untuk saling mendengar dan mencari solusi yang terbaik. Pemutusan kontrak dari partner sponsor bisa terjadi kepada semua klub besar manapun, memang. Kalau masalah naturalisasi pemain, kita tentu masih ingat nama Ebrahim Enquio Lopez a.k.a Biboy yang sekarang bermain untuk Aspac Jakarta, bukan? Ya, Biboy adalah salah satu pemain naturalisasi NBL Indonesia musim lalu dari Filipina yang memang prestasinya tidak diragukan lagi. Nah, musim ini, ada 2 nama roster naturalisasi yang akan ikut mewarnai musim reguler NBL Indonesia. Mereka adalah Anthony Wayne Cates Jr (Pelita Jaya Jakarta) dan Samuel Kim Razon (Aspac Jakarta). Ada lagi satu roster yang diajukan oleh CLS Knights Surabaya yakni Jamarr Johnson. Namun, Jamarr masih tidak bisa bermain untuk musim ini bersama CLS Knights dikarenakan belum ada persetujuan resmi dari DPR mengenai status kewarganegaraannya. Sedangkan Wayne dan Samuel sudah bisa dimasukkan dalam list roster dari masing-masing klub, tetapi mereka masih belum boleh bermain sebelum ada tanda tangan resmi dari Presiden. Proses naturalisasi pemain ini pure diurus oleh masing-masing klub, Liga tidak ikut campur dalam hal ini. Liga hanya menerima daftar roster saja yang akan bermain di satu musim itu nanti.

Mengenai naturalisasi pemain, tentu ada pro dan kontra dalam hal ini. Masing-masing pemikiran pasti punya landasan yang kuat. Bagi yang pro naturalisasi, berpendapat bahwa dengan adanya pemain naturalisasi akan memacu pemain-pemain lokal bahwa mereka tidak bisa seenaknya sendiri, mereka harus mampu bersaing secara kualitas dan profesionalitas dengan pemain naturalisasi. Pemain naturalisasi juga bisa membuat liga basket Indonesia makin berkembang. Bisa saja. Namun, harus tetap diingat juga dari sisi lainnya. Untuk apa ada naturalisasi pemain jika kualitasnya dibawah pemain-pemain terbaik kita? Toh, menurut saya, pemain kita tidak kalah bagus dengan mereka. Hanya saja harus ada standarisasi yang jelas mengenai naturalisasi pemain ini. Tantangan kita adalah bagaimana membina pemain-pemain muda yang punya bakat basket, meningkatkan mutu prestasi olahraga basket (minimal di wilayah regional dulu lah), mempopulerkan olahraga basket itu sendiri, menguatkan liga basket nasional, meningkatkan prestasi pemain profesional, dan lain-lain. Tidak ada yang mustahil bahwa NBL Indonesia akan berkembang pesat menjadi lifestyle seperti NBA, selama NBL Indonesia terlepas dari kepentingan-kepentingan dan politik seperti saat ini. Tinggal bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan internal dengan kepala dingin dari pihak-pihak terkait saja.

Saya ingin mengutip kalimat bijak dari Michael Jordan berbunyi seperti ini:
"It's about work before glory, and what's inside of you." -Michael Jordan

Semoga, segera ada pernyataan resmi dari CLS Knights Surabaya maupun NBL Indonesia mengenai pemberitaan ini. Agar tidak membuat fans seperti saya berasumsi yang tidak-tidak. Semoga! #saveCLSKnights


Regards,

Bening Rahardjo


Wednesday, November 19, 2014

Terlatih Patah Hati

Okay, people! Here I give you a song that sung by The Rain ft Endank Soekamti, "TERLATIH PATAH HATI". This is song about someone who often get hurt in their relationship. Enjoy it!




Monday, November 17, 2014

QuoteOfTheDay: 17.11.2014

Emotional discomfort, when accepted, rises, crests and falls in a series of waves. Each wave washes a part of us away and deposits treasures we never imagined: naive, wisdom, anger, discernment, despair, kindness. No one would call it easy. But, the pain leaves you healthier than it found you.


Sunday, November 16, 2014

Berenang di Pegunungan Menoreh? Brrrr...


Sewaktu saya membuka-buka kumpulan folder dalam album foto di laptop lama, saya menemukan video ini. Well, sebenarnya ini video yang saya rekam sudah beberapa tahun yang lalu. Di dalam video ini ada beberapa wajah teman-teman saya yang juga sudah cukup lama tidak bertemu. Kalau tidak salah video ini saya rekam sewaktu menemani kedua teman lelaki berenang. Saya, Keiko, Andar dan Narto yang memang sudah cukup lama tidak merasakan air kolam renang, akhirnya bersuka-cita dengan semangat 45 bermain air. Namun, bisa Anda bayangkan sendiri berenang di pegunungan dengan suhu yang sangat dingin dan tentu saja juga dengan air kolam yang superrb dingin. Masa-masa kegiatan kampus yang mentakdirkan kami harus menikmati waktu beberapa lama di Pegunungan Menoreh. Kolam renang ini sepi sekali, jadi serasa kami sewa untuk bermain-main berempat. Namun, karena tidak betah dengan hawa dingin saya dan Keiko 'mentas' duluan sambil merekam kekonyolan Narto dan Andar yang melakukan beberapa pose dalam berenang. Masa-masa yang cukup konyol, menghibur diri dari kepenatan jauh dari hiruk pikuk kota haha :D

Ps: Untuk Narto, Andar ataupun Keiko yang kebetulan nemuin postingan ini, ini bukan untuk malu-maluin kalian hlo, tapi video ini memorable banget! Aku ketawa ngakak terus nonton video ini dan satu video lagi yang lain. Rasanya ingin reunian ke Menoreh lagi sama kalian! :')



Regards,

Bening Rahardjo


Saturday, November 15, 2014

Keroncong Lounge: Api Asmara





Cultural Heritage Expo by BPCB

Hi people!

Yesterday, there was an opening of Cultural Expo which held by BPCB Jateng in my hometown. Because in some activities at national level I often appointed to be youth delegation from BPNST Yogyakarta, so I came to see that Cultural Expo. That Cultural Expo displays some examples of cultural heritage in miniature form such as: district, site, building, and other. Here some pictures I took there:
Outfit before leaving
"Sugeng Rawuh" in Javanese means Welcome :)
What is cultural heritage?

Criteria of cultural heritage
Miniature of Watu Kandang Site
Javanese Puppet

The first climbers to Peak of Lawu Mountain
Inl Ambachtschool Colomadu
Sugar Mill in Colomadu and Tasikmadu (Onderregent van Karang Anyar)
Ouderwetse telefoon / old telephone
Human relics of prehistoric times (Haha, forgive me for the nude relics)
Homo Sapiens
Sukuh Temple
Sukuh Temple
Linggarjati Site
A picture of student in 1936
A picture of Soto merchant in 1927
Soldier costume of Mangkunegaran Palace
In front of message board
My message to all people there

If you want to take part in our SAHABAT community of Cultural Heritage in Central Java Province, you can directly go to this website: http://sahabatcagarbudaya.blogspot.com to fill the registration form. The committee will confirm your personal information, then you can get a membership card as SAHABAT community of Cultural Heritage. Let's join me to save our cultural heritage!



 SALAM BUDAYA! ^_^



Bening Rahardjo



Friday, November 14, 2014

Beberapa Ciri Pasangan Anda Adalah Pribadi yang Dewasa

Pacaran lama tapi galau karena pacar anda tidak kunjung memberikan sinyal keseriusan? Saat teman-teman seusia sudah menapaki kehidupan baru, tetapi kisah romansa Anda masih berkutat di situ-situ saja? Pasangan Anda dengan mudahnya ngajak putus-nyambung, putus lagi dan minta disambung lagi, deuh, nggak capek apa? Ahaa! Coba kita lihat, beberapa perbandingan di bawah ini untuk melihat, apakah Anda sudah bersama pria/wanita yang tepat atau belum untuk menapaki jenjang yang lebih serius? Apakah pria/wanita yang bersama Anda sudah layak dikatakan sebagai 'pria/wanita dewasa' atau masih dalam tahap 'abg' yang lebih senang dengan dunianya? :)

1. Ketika ngajak ketemuan/main a.k.a ngeDate
Seorang pria/wanita yang masih belum punya pemikiran matang akan sangat senang menghabiskan waktu bersama Anda. Mulai dari main ke mall; sekedar jalan-jalan nggak jelas (motor atau mobil); nongkrong di kafe atau tempat makan yang sering dikunjungi anak muda, nonton, dll. Itu semua lantas membuat Anda pun merasa bahagia karena dia selalu meluangkan waktu untuk liburan bersama Anda. Tapi....jangan terlanjur bahagia dulu, karena mereka yang masih belum matang pemikirannya, akan melakukan itu tidak lebih hanya untuk bersenang-senang saja. Dia tidak tertarik untuk pembicaraan-pembicaraan serius mengenai hubungan kalian.

Sedangkan pria/wanita dewasa akan sangat senang untuk bisa meluangkan waktu lebih banyak bersama dengan Anda, dengan tujuan agar bisa lebih banyak mengerti satu sama lain, lebih banyak obrolan-obrolan ringan namun memperdalam hubungan itu sendiri. Seolah ingin mempertegas ikatan serius diantara kalian.

2. Topik pembicaraan
Seorang pria/wanita yang masih belum matang pemikirannya, akan lebih suka topik pembicaraan mengenai dirinya sendiri. Dia merasa keunggulannya pantas untuk diceritakan, tetapi akan merasa insecure saat membicarakan orang-orang di masa lalu Anda yang kemungkinan lebih unggul darinya. Kemudian ini akan dijadikannya senjata untuk menyerang Anda tatkala kalian sedang berada dalam konflik kecil. Mereka juga lebih senang membicarakan hal-hal yang itu-itu saja. Ketika mereka menemui bad day, kata-kata kasarnya tidak jarang akan tertuju pada orang-orang dekat di sekitarnya yang tidak bersalah.
Berbeda dengan pria/wanita dewasa, mereka akan selalu punya banyak topik untuk didiskusikan dengan Anda. Mereka akan berbagi mengenai film ataupun musik favorit. Berbagi mengenai kisah-kisah menarik yang tidak akan pernah bosan didengarkan. Berbagi mengenai keseharian dan bahkan masalah buruk yang sedang dihadapi, ini dikarenakan mereka sudah sangat merasa nyaman dengan Anda. Sekalipun kalian ada dalam suatu konflik, hal itu bisa didiskusikan dengan pemikiran bijak dari kedua belah pihak. Tidak ada kata-kata kasar yang tertuju untuk Anda.

3. Ketika menanggapi kekurangan pasangan
Seorang pria/wanita yang belum matang, akan selalu merasa dirinya 'paling'. Paling benar, paling bijak, paling sering mengalah, paling banyak disakiti, paling ganteng, paling cantik, paling pintar, serta paling-paling yang lain yang akan selalu mendominasi dalam hubungan itu. Ketika ada kekurangan dari pasangan, sedikit saja, dia akan membawa-bawa itu terus saat hubungan menemui masalah. Ini dijadikannya senjata untuk menyerang Anda terus-terusan, dijadikan senjata untuk memojokkan Anda terus-terusan saat menemui masalah.
Pria/wanita dewasa, akan lebih bijak dengan pemikiran: "Faktanya, setiap pribadi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing". Jika kelebihan ya dikurangi sedikit, jika ada yang kurang ya ditambahi. Semua bisa dibicarakan dan dikompromikan dengan baik. Sekalipun ketika pasangan Anda menunjukkan sikap tidak suka dengan salah satu kebiasaan Anda, dia akan menyampaikannya dengan kata-kata yang baik, tidak menyakiti.

4. Good listener
Seorang pria/wanita yang belum matang, akan lebih asyik dengan dunianya sendiri. Tidak jarang mereka akan sibuk dengan gadget-nya saat Anda tengah berbicara serius dengannya. Dia bisa melihat pesan yang masuk di grup BB-nya sambil senyum-senyum, meski Anda sedang nampak serius menceritakan masalah Anda.
Pria/wanita dewasa akan dengan teliti dan perhatian mendengarkan cerita Anda. Bahkan ketika Anda menemui masalah yang sulit, dia selalu siap untuk berbagi keluh kesah Anda dengan bijaksana. Sekalipun Anda membicarakan hal-hal kecil yang menurut Anda sepele, jangan salah, mereka bisa mengingatnya dengan baik hlo! :)

5. Kalau lagi dalam 'konflik'
Seorang pria/wanita yang belum matang, cenderung lebih banyak buta mata dan buta logika kalau lagi marah. Bisa jadi kekerasan verbal maupun fisik akan Anda terima saat kalian tengah dalam masalah. Bisa jadi kata-kata: "perempuan nggak tahu diri" atau "lelaki br*ngsek" akan keluar dari mulutnya saat bertengkar.

Seorang pria/wanita dewasa, meski mereka emosi, sebisa mungkin mereka menahan kata-kata yang menyakiti pasangannya, apalagi kekerasan fisik :) Mereka bisa meng-handle emosinya tanpa harus melukai Anda dengan kata-kata kasar. Kalaupun mereka memilih untuk menenangkan diri sejenak, setelah itu mereka pasti akan datang kepada Anda dengan baik-baik dan mengatakan kata 'I love you' serta 'Maaf'. Lalu mencari solusi untuk masalah yang tengah kalian hadapi.

6. Penampilan
Seorang pria/wanita yang belum matang akan selalu mengutamakan penampilan fisiknya di atas rata-rata. Dia akan merasa insecure ketika penampilannya lebih buruk dari ex-pasangannya. Bahkan tidak jarang dia akan meminta Anda untuk mengubah penampilan Anda seperti kemauannya demi menjaga gengsi di mata umum (yang padahal menurut Anda, pakaian yang Anda kenakan sudah sangat rapih). Pria/wanita yang masih belum matang cenderung mencari pasangan sesuai dengan typical common yang ada di masyarakat: hot, tinggi, putih, ganteng, cantik. Itu saja yang utama dalam kriterianya.
Pria/wanita dewasa lebih terbuka dengan penampilan yang membuatnya nyaman. Jika dia merasa ada penampilan pasangannya yang tidak 'sreg' di matanya, maka dengan lembut dan sopan dia akan meminta Anda untuk mengubah penampilan Anda dengan penjelasan yang baik. Tampilan fisik yang kurang bukan lagi alasan baginya untuk tidak mencintai Anda. Dia mencintai Anda dari hati, bukan semata buta oleh fisik.

7. Jaringan pertemanan dalam hubungan
Seorang pria/wanita yang belum matang secara pemikiran, akan lebih mudah terbakar cemburu. Ada dua kecenderungan utama di sini. Pertama, mereka akan secara frontal membatasi hubungan Anda dengan lingkungan pertemanan sosial. Alasannya karena dia cemburu melihat Anda dekat dengan orang lain (sekalipun itu teman sejenis). Kedua, dia tidak akan menunjukkan respect kepada teman-teman Anda. Di satu sisi dia juga akan menghindar saat Anda berusaha mengenalkan lingkungan Anda.
Pria/wanita dewasa akan terbuka dengan pasangannya mengenai jaringan pertemanan. Mereka merasa nyaman dan tidak segan untuk menceritakan tentang Anda kepada teman-temannya.

8. Ketika terpisah jarak
Seorang pria/wanita yang masih labil, akan lebih sering menghujani Anda dengan pertanyaan "Lagi dimana? Sama siapa? Pulang jam berapa". Setiap hari itu-itu saja yang selalu ditanyakannya manakala kalian sedang berjauhan. Pertanyaan-pertanyaan menyudutkan bernada curiga darinya akan selalu mengganggu aktivitas Anda. Tentunya akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Apalagi jika dia sampai update status berkali-kali di social media dengan sindiran-sindiran untuk Anda. Ughh...
Pria/wanita dewasa akan menghargai komitmen yang telah kalian sepakati, dia akan memberikan kepercayaannya kepada Anda. Saling memberikan rasa aman dan nyaman untuk kedua belah pihak meski kalian tidak sedang bersama. Jikalau menghubungi lewat telepon atau pesan, dalam batas yang wajar saja, itu karena tanda rindu dan perhatiannya kepada Anda.

9. Ketika menyinggung masa depan
Pria/wanita yang belum matang, seringkali menghindari topik ini. Kalaupun mereka harus terlibat dalam pembicaraan ini mereka berbicara muluk-muluk tentang masa depan yang ingin dia bangun bersama Anda: rumah mewah, mobil dengan brand ternama, uang melimpah, dan lain-lain yang pastinya akan sukses membuat Anda melambung. Tapi....jangan terlalu senang dulu, Anda juga harus melihat sisi riil-nya dari pasangan Anda. Yakinkah Anda bahwa dia bisa menghujani Anda dengan harta melimpah semua itu, sementara ketika melihat keseharian pasangan adalah tipe orang pemalas dan pembual? Come on....
Pria/wanita dewasa akan serius membicarakan masa depan, mereka akan melihat dari banyak sisi. Tidak menawarkan kemewahan kepada Anda, tapi dia akan menawarkan kebahagiaan keluarga kalian kelak. Menghabiskan sisa usia dan menua bersama Anda. Tanpa sadar, kehadiran Anda dalam hidupnya merubah semua isi kepalanya mengenai masa depan yang ia rancang, tentunya masa depan bersama Anda kelak :)

10. Ketika menghadapi orangtua dan keluarga
Pria/wanita yang belum matang, akan selalu menghindar dari orangtua ataupun keluarga Anda. Apalagi ketika harus berurusan dengan orangtua, dia memilih kabur lebih dulu ketimbang menghadapinya dengan sikap gentle. Baginya, yang terpenting hanya Anda. Keluarga Anda tidak masuk dalam daftar prioritasnya. Bahkan, seringkali mereka menggunakan kata-kata penghinaan untuk keluarga Anda. Hati-hati dengan pasangan seperti ini.

Pria/wanita dewasa akan merasa spesial ketika pasangannya berusaha mendekatkannya dengan keluarga. Baginya, itu adalah tanda keseriusan untuk jenjang yang lebih baik dalam suatu hubungan. Pria/wanita ini akan menerima keluarga Anda dan berusaha untuk beradaptasi. Mereka juga akan berbesar hati dan bijaksana menerima kekurangan-kekurangan keluarga. Biasanya mereka akan berusaha tanpa patah semangat meski jalan yang akan mereka hadapi nantinya tidak mudah.


Itulah beberapa perbandingan dari saya yang bisa Anda baca sendiri, selebihnya, semua tergantung pada pemikiraan Anda pribadi. Semoga bisa bermanfaat.

Salam!


Bening Rahardjo


Cipaganti by SBY

Hi,everyone I wanna share one song which I sing most lately. Cipaganti song is sung by Lala Karmela and music arranged by Tohpati. This lyric written by Indonesian ex-President, Mr. Susilo Bambang Yudhoyono. About 4 days ago, when I saw my theater performed by my little sister, I heard this song so beautifully sung in acoustic version. I don't know why, this song influenced my mind lately. Check this song out! Happy listening! :D





Regards,

Bening Rahardjo

Friday, November 7, 2014

Mini Drama Ada Apa Dengan Cinta 2014: Love, Life, Line

Hallo para pecinta film Indonesia, masih ingat dengan foto ini?


Ya. Itu adalah foto Dian Sastro jaman abg sama teman-temannya, no...no... Come on, ingat-ingat lagi. Correct! Itu foto Cinta dan teman-teman satu gengnya: Mili; Maura; Karmen dan Alya di film Ada Apa Dengan Cinta yang booming sekitar tahun 2002 (kalau nggak salah saya masih SMP waktu itu). Film ini jadi inspirasi untuk film-film sejenis dengan tema percintaan remaja. Well, rasanya lama sekali ya kita tidak mendengar kabar para pemain film ini. Kalian sudah dengar kabar mengenai reunian para pemeran film Ada Apa Dengan Cinta baru-baru ini? Ya, Dian Sastro beberapa waktu lalu sempat mengunggah sebuah foto di akun instagram pribadinya bersama dengan pemain-pemain pemeran satu geng Cinta di film AADC. Ini dia fotonya:

Atas-bawah, kiri-kanan: Titi Kamal (pemeran Maura); Adinia Wirasti (pemeran Carmen); Ladya Cheryl (pemeran Alya); Dian Satro Wardoyo (pemeran Cinta); dan Sissy Priscilla (pemeran Milly)
Omg, lihat transformasi mereka masing-masing, masih sama cantiknya dengan karakter yang mereka mainkan 12 tahun yang lalu! Tentu saja banyak pecinta film Indonesia yang menebak-nebak, ada apa dibalik reunian pemeran AADC ini, terlebih saat Nicholas Saputra (pemeran Rangga) juga ikut selfie bersama mereka dan diunggah dalam instagram pribadi Dian Sastro beberapa hari lagi setelahnya:

Aih, Nicholas Saputra pun masih sama baby face-nya dengan aktris AADC :')

And... ternyata kabar gembiranya adalah: mereka kini muncul dalam satu frame lagi, tapi bukan dalam sebuah film sekuel AADC. Namun, dalam satu cerita berbentuk mini drama untuk sebuah iklan messenger application, LINE. What a memorable moment, though just an advertising for LINE :') At least, iklan ini menggobati kerinduan para pecinta film Indonesia pada karakter yang ada dalam film AADC (terutama mereka-mereka yang tumbuh berjaya di jaman saya, haha). Iklan mini drama LINE itu diluncurkan tanggal 7 Oktober 2014 hari ini, hanya dalam waktu lima jam sejak peluncurannya saja sudah berhasil ditonton lebih dari 92.000 lebih orang. Begitu saya buka twitter, keyword "Ada Apa Dengan Cinta" dan "Mini Drama" bahkan juga berhasil bertengger sebagai Trending Topic World Wide selama beberapa jam.

Diceritakan Rangga sudah menjadi fotografer (atau wartawan) di salah satu media internasional yang berkantor pusat di Newyork. Ingat kan, dalam filmnya si Rangga berpisah dengan Cinta karena dia harus melanjutkan studi di Newyork. Suatu ketika Rangga diharuskan kembali ke Jakarta untuk tugas kantor. Tanpa disadari, Rangga melirik buku puisi AKU karya Chairil Anwar yang sukses membuat Rangga kembali galau memikirkan Cinta. Masih dengan wajah galau, Rangga berhasil menemukan LINE Cinta dari aplikasi Find Alumni yang ada di LINE. Ekspresi kegalauan Cinta dan Rangga saat bingung antara ingin mengetik kalimat yang ingin mereka kirimkan, bagi saya itu dapet banget! Saya jadi membayangkan manakala saya menerima pesan dari orang yang pernah hadir di masa lalu (dan masih membekas), ya tidak jauh-jauh dari ekspresi itulah. Lalu, kisah itu berlanjut atau tidak? Penasaran dengan mini drama ini? Just check this video out!





Regards,


Bening Rahardjo

Thursday, November 6, 2014

You're Beautiful

This song by James Blunt bring me back to 6 until 7 years ago... and still beautiful to listen. Enjoy it! :)





Tears In Heaven



Tears in Heaven
By: Eric Clapton (acoustic covered by: Boyce Avenue)

Would you know my name
if I saw you in heaven
Would you feel the same
if I saw you in heaven
I must be strong and carry on
'Cause I know
I don't belong here in heaven

Would you hold my hand
if I saw you in heaven
Would you help me stand
if I saw you in heaven
I'll find my way
through night and day
'Cause I know
I just can't stay here in heaven

Time can bring you down
time can bend your knees
Time can break your heart
have you begging please
begging please

Beyond the door
there's peace I'm sure
And I know there'll be no more tears in heaven...

Would you know my name
if I saw you in heaven
Would you feel the same
if I saw you in heaven
I must be strong and carry on
'Cause I know
I don't belong here in heaven...



How To Do Simple Nail Arts


For almost women, beautiful appearance is not only looked by the face, but whole body parts. One of them is nails. In order to have a healthy and beautiful nails, there are many women who spend a lot of time and cost to do nail care at salon. By having beautiful nails, then they will feel more attractive in appearance. In this modern era, many beauty salons that offer nail care services to color it using nail polish or the other.

With high creativity, nails can be created more beautiful and unique. The technique to decorate nails is called nail art. Its method is quite simple, we can do it at home. Do you want to know? 

There are 2 methods:
1. Manual print is paint directly on the nail and it is the most widely used today. The equipment that used only brushes and nail polish. 
2. Air brush painting is another manually technique, this technique uses a small compressor. And it usually use fake nails that glued to natural nail.

Rather than spending time and money at the salon, you can do it at home. You just need to set up nail polish, nail polish remover, small brush, and creativity. Here I do nail arts by myself, I am still amateur, forgive me.

Tips: For muslim women, do nail arts only when you are menstruating, because when you go for wudhu, water can not moisture your nails, if you are wearing nail polish.

Give a try!







Salam,

Bening


Saturday, November 1, 2014

Pelangi - Boomerang





Selooow Bro, Semua Akan Nikah Pada Waktunya

Ting Tong...
*one text received*
30 Oct 2014, 09:27
From: Emo Fadzil
+628180----003
"Ning...hari ini aku diare, lemas, kepala pusing :("

Hari berikutnya...

Ting Tong...
*one text received*
31 Oct 2014, 04:27
From: Emo Fadzil
+628180----003
"Ning, aku mual-mual, kepala berat, perutku nggak karuan rasanya :("

"Ni anak kenapa sih? Dulu semangat banget mau nikah, giliran dah dilamar malah jatoh sakit.." Batin gw sambil ngebaca sms dua hari berturut-turut dari Ema yang ngabarin bahwa dia sakit.

*ngetik sms sambil ngantuk*
31 Oct 2014, 04:33
To: Emo Fadzil
+628180----003
"Yaelaah, elu kenapa sih, Ma? Habis lamaran bukannya seneng malah sakit? Habis makan apaan lu kemarin?"

Ting Tong...
*one text received*
31 Oct 2014, 05:03
From: Emo Fadzil
+628180----003
"Bukan karena makanan Ning, yang jadi masalahnya ini adalah mentalku.... :("

GUBRAK!
*bales sms sambil ngernyitin dahi*
31 Oct 2014, 05:40
To: Emo Fadzil
+628180----003
"Lah? Persiapan nikah itu dibawa santai aja Ma. Nggak usah mikir berat-berat masalah rezeki, insyaAllah ada jalannya nanti seiring dengan skenario hidup lu"

Ting Tong...
*one text received*
31 Oct 2014, 06:38
From: Emo Fadzil
+628180----003
"Bukan masalah rezeki Ning. Masalahnya, aku belum kenal sama masku. Dia juga kaku banget orangnya. Ngobrol atau pergi bareng aja nggak pernah. Mentalku jadi lemah begini, Ning"

*Lah, gimana ni bocah?*
*bales sambil mikir keras*
31 Oct 2014, 07:20
To: Emo Fadzil
+628180----003
"Yah mau gimana lagi, elu kan udah bilang mau. Yaudah dijalanin aja. Nanti kan ya lama-lama cair kaku-nya. Sabar ya, yang penting mulai sekarang harus sering komunikasi untuk persiapan nikah. Semangat! :)"

Serius, gw nggak habis pikir gimana cerita temen gw yang satu ini. Tiga bulan lalu, dia berharap pengen banget nikah. Tapi temen gw ini adalah orang yang memilih untuk tidak pacaran sebelum nikah. Hanya sebetas dekat dengan teman-teman seaktivis saja. Ketika dua hari lalu secara tiba-tiba ada pria yang datang kepada keluarganya untuk melamar (dan parahnya, dia menerima lamaran itu), eh sekarang dia galau bukan main. And one thing, yang bikin gw heran setengah hati adalah kenapa ini bocah saking galau dan paniknya malah jadi dobel-dobel sakit: yang diare lah; pusing lah; mual-mual lah; lemes lah; muntah lah. Sepanik itu kah orang yang mau menikah? Mana gw tahu jawabannya, orang gw aja juga belum melewati fase-fase itu. Iya sih, diajak nikah sama anak orang, tapi baru sebatas di telepon dan di sms doang. *oh helloooow Bening!* -____- Tapi kalau dari cerita temen-temen gw yang lain sih, mereka happy-happy aja tuh habis dilamar. Iya deg-degan pasti. Tapi nggak sampai di level diare dan pengen BAB terus-terusan tiap mikir 'NIKAH'. Gw curiga, jangan-jangan Ema makan mangga banyak-banyak sebelum lamaran. *Yakalii*

Emang segitunya ya? Apakah menikah se-parno itu di benak orang-orang yang mau menikah? Tapi bisa jadi iya, soalnya ya seperti yang dibilang temen gw tadi. Dia belum kenal dekat dengan pria yang ngelamar dia (tapi bilang iya pas dilamar, sejujurnya gw bingung juga darimana asal kata peng'iya'an ini -__-). Belum mengenal calon suami dan tiba-tiba membayangkan menjadi isteri orang itu, ya mungkin saja itu yang bikin mental teman saya jadi down. Apalagi kata dia, calon suaminya agak sedikit kaku, hahaha. Who knows what will happen tomorrow? Barangkali malah laki-laki itu yang benar-benar bisa menjaga dia dengan sepenuh hati? Ya kan? Tapi, memang sebaiknya sih ketika seseorang menerima lamaran dari orang lain, ada pertimbangan-pertimbangan sebelumnya. Yah at least seperti yang dibilang banyak orang: background orang itu dan keluarganya gimana (ini bisa jadi macem-macem, ada agama, pendidikan, pekerjaan, dll). Berhubung saya juga belum ada di fase itu, yaa...nasehat saya juga ndak bisa spesifik. Menurut sok keminter-nya saya saja sih...

Semalem, Ema ngajakin saya meet up. Mau curhat katanya. Habis maghrib saya meluangkan waktu untuk dia. Gilanya, ketika cerita detik-detik lamarannya, dia begitu berbunga-bunga bahkan sesekali tertawa cekikikan. "Ni bocah, kemarin sms bilangnya sakit-sakit. Sekarang ketawa-ketiwi, dasar nggak jelas..." Batin gw dalam hati. Malah, semalem dia bisa-bisanya ngasih nasehat ke gw, gini:
"Udah lah Ning, kamu tu mau cari yang gimana lagi? Kalau udah ada yang sreg ya diseriusin aja. Nggak usah maksain diri dalam berdoa. Kamu tahu apa yang sebenarnya bikin kita galau? Karena kita itu suka maksain kehendak saat berdoa soal jodoh. Kita terlalu banyak mau sama satu nama. Padahal, yakin aja deh, selera Alloh itu lebih tinggi dari kita. Udah pas banget kok apa yang kamu dapat nanti. Nggak akan salah pilihan Alloh. Kuncinya, pasrah aja."
"Maksudnya pasrah gimana?"
"Ya PASRAH... Aku hlo nggak ada kontak-kontakkan juga sama masku ini. Dalam sebulan, bisa dihitung jari dia ngehubungin aku. Tapi, kalau dia jodoh sama kamu, dia akan datang sendiri. Waktunya nggak akan pernah salah juga. Logika doa pun harus dibalik, kalau dulu kamu maksain pada satu nama, sekarang kamu harus minta 'siapapun yang terbaik menurut pilihan Alloh, ya itulah jodoh yang terbaik buatku' gitu..."
"Ah, elu! Sekarang aja lu bisa bilang gitu, coba tiga bulan lalu? Masih sama galaunya juga kan...?"
"Maka dari itu, Ning. Aku ingin ngasih pengalamanku, biar kamu juga bisa metik hikmahnya. Aku tahu kok, hati kamu itu condong ke siapa. Tapi, lihat aku, 6 tahun kenal orang dengan tujuan, nyatanya yang datang orang yang sama sekali nggak kuusahakan."
"Lah, kalau nggak diusahakan, trus kenapa lu jawab 'iya'?"
"Memang sih, sekarang mungkin aku belum ngerasain yang namanya cinta-cintaan kayak kamu. Tapi, aku mantap menerima dia, karena aku yakin dia bia jadi suamiku. InsyaAlloh."
"Amiin. Gw sih, kalau lo sendiri udah merasa yakin, gw hanya bisa mendoakan dan mendukung yang terbaik buat lo. Tapi besok-besok jangan sambatan sakit perut lagi."
"Kalau itu cerita lain Ning, kamu kan tahu aku orangnya gampang stress, urusannya lari ke perut. Aku stress mikirin ke depan, karena aku betul-betul belum kenal sama masku ini."
*sambil ngebatin: tapi kok bisa ya....?*
"Yaudah, nanti lama-lama juga kenal karakternya."
"Eh, tapi aku serius loh Ning. Kamu segera diseriusin juga, pesenku, kamu harus lebih duluan nikah dari Bas, Benny dan Fuad. Jangan sampai keduluan sama mereka."
*JLEB!* 
*nelan ludah sambil pamer muka asem* -____-
"Iya Ma, amiinn. Doain aja, gw mah percaya semua ada waktunya sendiri-sendiri."

Busyeett. Kali ini kenapa jadi dia yang skak-mat ke gw ya? Well, sejujurnya gw pribadi sih belum ada kesiapan di tahun ini. Jikapun ada orang yang datang ke keluarga gw saat ini, gw juga belum yakin untuk menjawab 'iya', seyakin jawaban Ema ke calon suaminya itu. Tapi yang namanya nikah, iya, pasti dipikirkan lah. Nggak hanya dipikirkan, diusahakan juga. Hanya saja masalah 'waktu', once again, ITU SEMUA DI LUAR KUASA MANUSIA. Helloooo. Ini untuk kalian para kaum jomblo maupun single:

Saya yakin sih dengan pola sederhana ini: mau diusahakan sekuat apapun, mau ditarik-ulur selama apapun, kalau dia jodoh kamu dan alam sudah berkonspirasi untuk ngasih ruang ketemu, toh nggak akan salah waktu. Tidak perlu ngoyo memaksakan 'waktu', kita hanya pelaku-pelaku di dalam waktu. Sudah ada yang berkuasa menangani waktu. Menurut pemikiran bodoh saya, alam itu perpanjangan tangan Tuhan. Jadi biarkan alam berkonspirasi dengan caranya sendiri, yang menurut kita terlalu rumit, tapi cukup mengasyikkan. Lagipula, nikah itu bukan lomba 17-an. Dulu-duluan siapa yang akan menang. Well, I tell you this: yang akan menang dalam 'pernikahan' adalah tim-tim terbaik yang bisa survive di dalam kehidupan sesungguhnya nanti, yakni setelah pernikahan. NIKAH is just a status. Nikah itu hanyalah awalan dan perjalanan di belakangnya masih sangat panjang. Karena itulah, ketika saya menikah, maka saya ingin semua itu terjadi dengan cara yang baik, bersama orang yang terbaik dan dalam waktu yang sangat baik pula. Jadi, let's nature works...





Regards,


Bening Rahardjo