Percakapan dengan seorang anak laki-laki usia 6 tahun, anak penjual POP ICE:
Gw: "Cah bagus namanya siapa dulu..?"
Si anak: "PENDI PEDELPOP" *bisik-bisik*
Gw: "Hah? siapa? tenanan to, nama kamu siapa sik hayo...?"
Si anak: "FANDI PEDELPOP" *bisik-bisik*
Gw: "Cah bagus namanya siapa dulu..?"
Si anak: "PENDI PEDELPOP" *bisik-bisik*
Gw: "Hah? siapa? tenanan to, nama kamu siapa sik hayo...?"
Si anak: "FANDI PEDELPOP" *bisik-bisik*
Ini gw budeg amat ya. Masa namanya pedelpop? *merek es krim?* *mikir* *trus otak ngebayangin es krim cokelat*
Gw udah excited banget untuk cerita ke temen gw. Tapi, saking pelupanya, gw salah nyebutin nama anak itu. Di otak sih kebayang bentuk es krim cokelat itu, tapi setelah gw bisik-bisik ke temen gw, yang keluar dari mulut gw, beda produk lagi:
Gw: "Eh, Ya! Masa anak itu tadi bilang namanya...POP ES coba!" *DYENG! Otak dan mulut gak sinkron*
Ria: "Hah? Masa namanya POP ES?"
Gw: "Iya, serius! Tadi gw tanya langsung kan, trus dia bisik-bisik"
Ria: "Masa sih ada anak namanya POP ES?"
Gw: "Gw tadi denger, dia bilang namanya POP ES siapa gitu..."
Ria yang dengan spontan langsung bertanya ke penjual POP ICE:
Ria: "Mas, mas, masa nama anakmu POP ES to?"
Penjual Pop Ice: "Anakku?"
Penjual Pop Ice: "Anakku?"
Ria: "Iya, anak cowok kecil itu tadi anakmu kan?"
Penjual Pop Ice: "Oh, iya itu anak saya mbak...tapi namanya RENDI PEDELPOP, bukan RENDI POP ICE" *polos*
*WHAT?!!?!!*
Seketika gw balik badan menjauh dan ketawa ngakak. Omg -____________-