Thursday, January 21, 2016

Beberapa Alasan Wanita Saat Menolak Pria

"Cewek itu emang serba rumit. Sekarang bayangin ya, gue pernah deketin satu cewek nih. Kelihatannya dia ngasih respon waktu gue pedekate. Ya udah, akhirnya gue tembak kan, saat itu ntah kenapa dia malah nolak gue. Dia bilang mau bersahabat aja sama gue, soalnya dia lebih nyaman bersahabat sama gue. Oke nih. Berhubung gue ditolak, gue akhirnya move on dong ya, gue pedekate sama cewek lain. Eh, giliran hubungan gue sama si cewek ini sudah lancar, tiba-tiba cewek yang nolak gue itu cemburu, manas-manasin cewek yang lagi deket sama gue. MAKSUDNYA APAA COBA?"
                                                                                             - R (pria lajang 27 tahun)


Curhatan salah seorang sahabat dekat pria itu membuat saya sedikit berpikir juga. Memang sih, saya sering menemui kasus seperti di atas. (Mikir juga: atau jangan-jangan saya juga pernah begitu? >,<). But, is that true: "Apakah wanita memang serumit itu?" Meskipun saya juga wanita, tetapi dalam postingan kali ini saya akan mencoba mengulasnya dengan sudut pandang netral. 

Terkadang wanita memang punya sifat jinak-jinak merpati, saat didekati oleh pria bisa jadi mereka memberi respon menyenangkan. Tentu hal ini akan membuat si pria merasa bahwa dia diberi peluang oleh wanita. Namun, kebanyakan kasus yang sering saya dengar dari pria, ketika pria menyatakan perasaannya kepada wanita, seringkali si wanita menolaknya. Alasan? Macam-macam, misalnya: 

  • Wanita mengatakan bahwa dia sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan pria; ingin fokus pada pendidikan/pekerjaan/studi tertentu. Well, guys, sebenarnya untuk alasan yang satu ini adalah alasan yang sangat klasik, intinya sih wanita itu memang tidak ada perasaan apapun dengan kamu. Mereka hanya menyampaikannya dengan cara yang halus agar tidak menyakiti kamu.

      • Wanita memberi alasan bahwa dia hanya sekadar menganggap pria itu sebagai kakak/temannya saja; untuk hal yang ini sebenarnya bisa dikatakan dia tidak sepenuhnya menolak kehadiran kamu dalam hidupnya. Dia merasa nyaman dekat dengan kamu, tetapi terlalu takut untuk mengambil risiko yang lebih besar bila harus berhubungan dengan kamu. Bisa jadi, dia egois, masih belum mau terikat olehmu, tetapi juga tidak ingin kehilangan perhatianmu. Kalau kalian sabar, kalian bisa mengambil hatinya perlahan. Kuncinya hanya perlu meyakinkan keraguan si wanita ini.
      • Wanita memberi alasan bahwa dia tidak menolakmu, dia hanya tidak ingin terikat secara serius tetapi ingin hubungan kalian tetap dekat; okay, guys.... I warn you, beware to this girl! Hati-hati dengan wanita tipe seperti ini. Hubungan tanpa status tapi dia seenak jidat minta dianterin ke sini-ke situ, minta ditemenin ke sini-ke situ. Bayarin makannya, betulin gadget atau mobil dia yang rusak, dll. Maaf, kamu apanya ya? Sopir? Montir? Atau bodyguard gratisan? Kalau kamu merasa bahwa si wanita ini memberi kamu harapan, sebaiknya berhati-hati. Tipe seperti ini yang justru biasanya akan menyakiti kamu semakin lama. Hubungan tanpa status? Oh, come on guys.... Begitu pria minta kejelasan statusnya, wanita akan berdalih "Aku nyaman seperti ini, kamu juga kan? Ya sudah, dijalani saja". Ohooo, ini bahaya sekali! Kalau mau menggunakan istilah kasar kami, kaum wanita: dia hanya memanfaatkan kamu saja. Tidak ingin terikat sama kamu, tetapi tidak mau kehilangan kamu. Percaya deh, dia pasti akan marah-marah saat kamu deketin wanita lain. Stay away dari tipe ini guys! Kamu lebih berharga untuk wanita yang jelas.

      • Wanita yang tidak menolakmu, tetapi ingin melihat perjuanganmu. Sudah jelas, dia menyukaimu tetapi hanya perlu beberapa waktu lagi untuk bisa yakin bahwa kamu adalah pilihan yang tepat, dengan cara menguji perjuangan kamu untuk mendapatkannya.
      Nah, jadi untuk kalian para lelaki, sudah jelas kan sedikit bocoran yang saya sampaikan? Kalau kasusnya seperti curhatan teman saya R itu, satu saran yang dapat saya berikan adalah jangan mau diakali oleh wanita yang sudah menolak Anda. Ingat, Anda juga harus jujur dan meyakinkan wanita yang sedang Anda dekati. Jangan sampai hanya karena Anda merasa diberi kesempatan lagi oleh wanita yang pernah menolak Anda, lalu Anda melepaskan kesempatan dengan wanita yang sedang Anda dekati saat ini. Saran saya, pilih yang kedua.



      Salam damai!


      Bening Rahardjo